Jumat, 26 Februari 2010

PostHeaderIcon Labling Bondowoso mendapat peringkat 4 se_jawa Timur

Labling Bondowoso mendapat peringkat 4 se_jawa Timur. Hal ini penting, mengingat labling Bondowoso baru beroperasi selama 2 tahun, dan itupun tanpa ada biaya operasional. Pendidikan publik dalam hal lingkungan yang merupakan inisiatif pribadi dan tim labling menjadi nilai tambah yang diapresiasi oleh penilai dari provinsi.
Berikut daftar peringkat dan penilaiannya :
1 Kab. Mojokerto 35
2 Kab. Banyuwangi 27
3 Kab. Jombang 25
4 Kab. Bondowoso 23
5 Kab. Sumenep 23
6 Kab. Tuban 23

7 Kota Surabaya 22
8 Kab. Gresik 22
9 Kab. Sidoarjo 21
10 Kota Probolinggo 20
11 Kab. Tulungagung 20
12 Kab. Probolinggo 19
13 Kab. Lumajang 18
14 Kab. Sampang 18
15 Kab. Lamongan 18
16 Kab. Pasuruan 16
17 Kota Pasuruan 15
18 Kota Batu 13
19 Kab. Bangkalan 13
20 Kab. Situbondo 13
21 Kab. Magetan 13
22 Kab. Madiun 12
23 Kota Mojokerto 12
24 Kab. Bojonegoro 11
25 Kab. Pacitan 11
26 Kab. Ngawi 11
27 Kab. Nganjuk 10
28 Kota Malang 9
29 Kota Madiun 9
30 Kota Kediri 6
31 Kab. Pamekasan 6
32 Kab. Trenggalek 5
33 Kab. Blitar 4
34 Kota Blitar 4
35 Kab. Kediri 3
36 Kab. Jember 3
37 Kab. Malang 3
38 Kab. Ponorogo 2
Aspek penilaian :
1. Kelembagaan Laboratorium Lingkungan: Labling Bondowoso udah berbentuk Unit Pelaksana Teknis dengan dasar Peraturan Bupati, jadi skor maksimum untuk poin ini;
2. Gedung : Lablingk Bondowoso sudah memiliki gedung tersendiri, skor inipun maksimum
3. Penataan alat: di Labling Bondowoso sudah diatur secara sistematis, skor maksimum
4. Personil : ada 5 personil, skor maksimum
5. Alat utama: masih ada kekurangan alat sesuai standar (dana belum memadai), skor minim
6. Alat lapangan: relatif lengkap, skor maksimum
7. Parameter lapangan: hampir semua parameterl lapangan dapat diuji, skor maksimum
8. Parameter kimia: hampir semua dapat diuji, skor maksimum
9. Parameter Biologi: belum bisa diuji (krn alat belum ada, lagi-lagi masalah dana. Tapi th depan udah dianggarkan), skor 0
10. Parameter udara: alat juga belum punya, skor 0
11. Parameter sesuai Standar Nasional Indonesia/SNI: skor belum optimal krn belum semua parameter yang diuji dilakukan secara SNI (kami belum ada pelatihan scr formal, upgrading SDM lab kami lakukan secara mandiri dan autodidak. Ya lagi-lagi persoalan ya dana-dana)
12. Kegiatan Pemantauan: sudah melakukan pemantauan periodik untuk air Badan Air/sungai mestinya kita dapat skor sedang, tapi karena kita juga melakukan upaya edukasi publik sehubungan bidang kerja kita, maka pihak provinsi mengapresiasi itu dengan memberikan nilai maksimum pada poin ini
13. Dokumen mutu: kami belum punya, karena menyusun dok ini mahal banget biayanya
14. Perlengkapan keselamatan kerja: sudah ada namun belum lengkap, dapat skor sedang
15. Laporan hasil pengujian: sudah ada pelaporan, skor maksimum
16. Instalasi Pengolah Air Limbah: kami juga belum punya.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Pengikut